Bagaimana Gambaran Sistem Informasi?

Mungkin bertanya-tanya saat mendengar kata “Sistem Informasi”. Apa itu? Sistem apa? Informasi apa? Sebelum membahas pengertian sistem informasi, kita lihat terlebih dahulu gambarannya.

Bagaimana gambaran sistem informasi?

Banyak aktivitas manusia yang berhubungan dengan sistem informasi, berikut ini adalah contoh dari sistem informasi :

• Sistem reservasi pesawat terbang, untuk pemesanan tiket :
• Sistem penjualan kredit motor, untuk memantau hutang para pelanggan.
• Sistem biometrik, untuk mencegah orang tak berwenang mengakses informasi yang bersifat rahasia.
• Sistem POS (point of sale) ,untuk membaca barcode swalayan.
• Sistem telemetri atau pemantauan jarak jauh, misalnya untuk memantau suhu gunung berapi.

Sistem informasi tidak harus bersifat kompleks, contoh sederhana adalah sistem informasi penjualan barang . Sistem tersebut hanya digunakan untuk mencatat transaksi penjualan dam melibatkan satu orang saja.
Pemakai memasukkan data penjualan. Setelah tutup toko, laporan penjualan dicetak. Laporan digunakan untuk menganalisis barang-barang yang laku, yang berguna untuk pengambilan keputusan pembelian barang.

Dalam bentuk yang kompleks, sistem informasi melibatkan banyak pemakai dan memerlukan sarana jaringan yang memungkinkan pemakai yang tersebar di berbagai tempat yang berjauhan dapat berbagi informasi.

Berikut penjelasan rinci tentang kemampuan utama sistem informasi :

• Melaksanakan komputasi numerik, bervolume besar, dan kecepatan tinggi.
• Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah, akurat dan cepat.
• Menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat besar dalam ruang kecil tapi mudah diakses.
• Memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat banyak di seluruh dunia dengan cepat dan murah.
• Meningkatkan efektivitas dan efisiensi orang-orang yang bekerja dalam kelompok dalam suatu tempat atau pada beberapa lokasi.
• Menyajikan informasi dengan jelas yang menggugah fikiran manusia.
• Mengotomatiskan proses-proses bisnis yang semi otomatis dan tugas-tugas manual.
• Mempercepat pengetikan dan penyuntingan
• Pembiayaan yang jauh lebih murah daripada pengerjaan manual.

Kemampuan-kemampuan ini mendukung sarana bisnis yang mencakup :

• Peningkatan produktivitas
• Pengurangan biaya
• Peningkatan pengambilan keputusan
• Peningkatan layanan ke pelanggan
• Pengembangan aplikasi strategis yang baru.

Beberapa peranan sistem informasi dalam organisasi, antara lain:

• Berpartisipasi dalam pelaksanaan tugas-tugas
• Mengaitkan perencanaan, pengerjaan dan pengendalian dalam sebuah subsistem
• Mengkoordinasikan subsistem-subsistem
• Mengintegrasikan subsistem-subsistem.

Itulah beberapa penjelasan singkat mengenai gambaran sistem informasi. Pengertian dan bahasan lebih lanjut tentang sistem informasi akan dijelaskan selanjutnya. Semoga bermanfaat.